Rabu, 04 November 2015

tips dan trik

Cara Mecegah Copy Paste Pada Blog

Setelah sekian lama tidak posting dikarenakan masih banyak urusan yang harus saya selesaikan, dan kali ini saya hanya sedikit share dari postingan blog sahabat yaitu tentang cara mencegah copy paste pada blog, kalau menurut saya sih hal ini tidak terlalu penting, merupakan satu keuntungan tersendiri bila artikel kita di copas (copy paste), apa lagi bila sobat yang copas mau mencantumkan sumber dari artikel tersebut, bisa menambah back link kan, merupakan keuntungan tersendirikan.

Namun bagi sobat yang merasa bahwa artikel sobat sangat penting dan tidak rela untuk di copy paste, mungkin hal ini cukup berguna untuk dilakukan. akan tetapi cara tersebut tidak melindungi content blog sobat sepenuhnya, stidaknya cukup membuat orang yang berniat copas sedikit bingung apabila dia seorang newbie, karena sebenarnya ada jalan lain untuk bisa meng-copas artikel blog sekalipun sudah dilindungi dengan script anti copas.

Tanpa panjang lebar, kali ini untuk melindungi blog di blogger (blogspot) dari dari copy paste adalah dengan mendisable right click, atau lebih dikenal dengan mematikan klik kanan. Berikut tutorial cara mematikan klik kanan pada blogspot.

Login terlebih dahulu ke Blogger.com
Dari halaman Dashboard, silahkan Sobat menuju ke Tata Letak > Edit HTML
Lalu cari kode <body> atau <body (dengan bantuan tekan Ctrl+F atau F3)
Tambahkan kode dibawah ini ke dalam kode <body> atau <body tadi, atau bisa juga di ganti sekalian

<body oncontextmenu='return false' onmousedown='return false' onselectstart='return false' onkeypress='return false'>

Sobat juga bisa menggunakan beberapa tambahan kode saja, atau semuanya juga boleh, terserah kebutuhan anda.

Berikut penjelasan dari kode-kode diatas:

oncontextmenu='return false' (untuk mematikan klik kanan mouse)
onmousedown='return false' (untuk mematikan klik blok ke bawah)
onselectstart='return false' (untuk mematikan seleksi blok)
onkeypress='return false' (untuk mematikan tombol keyboard)

Jika sudah, Simpan Template blog Sobat.

Mohon maaf apabila tutorial sebelumnya tidak berhasil karena belum saya coba. untuk demonya silakan sobat lihat di sini DEMO.


Selamat mencoba dan semoga berhasil sobat.

klik disini

Taman Rekreasi Sengkaling



Taman Rekreasi Sengkaling
Taman Rekreasi Sengkaling terletak di  Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, atau berjarak sekitar10 km dari pusat Kota Malang. Lokasinya sangat strategis karena tepat berada di tepi jalan raya yang menghubungkan antara Kota Malang dengan Kota Batu, sehingga sangat mudah dicapai oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Taman Rekreasi Sengkaling Malang adalah tempat wisata keluarga, sesuai dengan slogannya Wisata Air Impian Keluarga, dan menyediakan berbagai macam wahana permainan demi memanjakan pengunjung, di antaranya adalah taman bermain, wahana permainan di darat dan air, gedung serbaguna, dan kolam pemandian. Luas keseluruhan Sengkaling sekitar 9 hektar dan 6 hektar di antaranya berupa taman dan pepohonan yang menyejukkan. Taman Rekreasi Sengkaling dibuka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Hal ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada masyarakat yang akan melakukan rekreasi sekaligus bersantai bersama  keluarga.
Taman Rekreasi Sengkaling pertama kali didirikan oleh seorang warga Belanda bernama Mr. Coolman pada tahun 1950 dan sempat dikelola oleh Mochtar warga dari Padang. Ketika dikelola Mochtar, Sengkaling selalu tutup pada hari Jumat. Sejak tahun 1975 sampai sekarang, pengelolaan Taman Rekreasi Sengkaling ini diambil alih oleh PT. Bentoel Group dan dikelola oleh PT. Taman Bentoel. PT. Taman Bentoel, merupakan salah satu anak perusahaan Bentoel Group yang bergerak di bidang jasa pariwisata dalam bentuk taman rekreasi. Jika dahulu pada awal beroperasinya Taman Rekreasi Sengkaling ini, hanya diperuntukkan bagi karyawan PT. Bentoel. Tapi seraya perkembangannya, Taman Rekreasi Sengkaling lantas dibuka untuk umum. Taman Rekreasi Sengkaling dengan luas tanah keseluruhan 9 hektar, terbagi atas 6 hektar yang lain masih berupa taman dan pepohonan hijau yang rindang. Tempat wisata ini mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satunya adalah wisata airnya  yang berasal dari sumber alami pegunungan. Konon, salah satu sumber yang ada yaitu Kolam Tirta Alam, dipercayai bisa membuat orang awet muda dan sampai saat inipun masih banyak masyarakat yang mempercayainya.
Alamat Taman Rekreasi Sengkaling:
Jl. Raya Mulyoagung 188 Malang
“Sengkaling Food Festival”

Saya sudah sering sebenarnya mengunjungi taman rekreasi sengkaling pada siang hari dan sejak dulu tidak ada yg istimewa, tapi untuk Food Festival yg buka pd malam hari baru saja saya kunjungi bersama keluarga pda januari 2015. Suasananya sih beda, tenang dan sejuk (kalo siang penuh banget), ada permainan juga untuk anak2 tapi hanya sekedarnya dan disediakan live music jadi agak terhibur. Warung2 disini merupakan cabang dari malang ato batu . Makanannya sih, harganya mahal (beda harga sama warung/ restoran pusat maklum tempat rekreasi kena pajak juga). Rasa makanannya juga kurang enak gak tau kok beda rasa ama yg pusat. Jadi kalo cari suasana beda sih silahkan coba kesini, tapi kalo lagi lapar, pengen makan enak ditambah lagi tanggal tua mending cari yg lain aja.

klik disini

perkembangan tekhnologi

Perkembangan Teknologi di Indonesia

Pada saat ini, kita hidup di zaman globalisasi atau bisa juga disebut zaman modernisasi. Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik. Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Para petani yang bekerja di ladang juga menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil panennya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin yang lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh seekor kerbau.

Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang sederhana hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10 tahun terakhir, teknologihandphone yang awalnya hanya sebuah alat komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat komunikasi yang dapat mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan mengakses internet dalam hitungan detik.

Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.

Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri. Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap belum terlalu maju dalam penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurut mantan Menteri dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, kemajuan teknologi di Indonesia masih rendah. Ada beberapa indikator yang membuktikan rendahnya tingkat teknologi di Indonesia, seperti kurangnya kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor industri, sinergi kebijakan masih lemah, dan sedikitnya jumlah ilmuwan di Indonesia.

Berdasarkan data United Nation for Development Program (UNDP) pada tahun 2013, indeks pencapaian teknologi Indonesia berada pada urutan ke-60 dari 72 negara. Ukurannya berdasarkan kepada penciptaan teknologi yang dilihat dari perolehan hak paten dan royalti atas karya dan penemuan teknologi, difusi inovasi teknologi mutakhir yng diukur dari jumlah pengguna internet dan besaran sumbangan ekspor teknologi terhadap barang ekspor, difusi inovasi teknologi lama yang dilihat dari jumlah pengguna telepon dan pemakai listrik, tingkat pendidikan penduduk berdasarkan rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas, dan angka partisipasi kasr penduduk yang menempuh pendidikan tinggi di bidang iptek.

Rendahnya kemajuan teknologi di Indonesia terlihat di Indonesia terlihat dari minimnya anggaran pemerintah untuk riset. Walaupun pada tahun 2010 pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sejumlah 1,9 triliun rupiah (sekitar $205 juta) untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ternyata dana ini hanya 0,85 dari pendapatan domestik bruto (PDB) per tahun. Jika dibandingkan dengan dana riset di Cina yang berjumlah 2%, Jepang yang berjumlah 3,4%, dan Korea Selatan 4,04% dari PDB, maka bisa disimpulkan bahwa Indonesia cukup tertinggal jauh.

Selain itu, kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang sektor produksi di Indonesia juga masih rendah. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya efisiensi, rendahnya produktivitas, dan minimnya kandungan teknologi dalam barang ekspor. Ekspor produk manufaktur didominasi oleh produk dengan teknologi rendah sebanyak 60%.

Berdasarkan beberapa fakta yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia masih sangat rendah bahkan bisa dibilang tertinggal jika dibandingkan negara-negara lain. Hendaknya, kita terus meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan negara kita.
klik disini

D3 Perbankan

Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan bertujuan menghasilkan tenaga ahli madya (Amd) yang profesional di bidang Keuangan dan Perbankan. Proses pencapaian tenaga Ahli Madya dirancang tidak lebih dari 3 (tiga) tahun. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, maka proses pembelajaran menggunakan kurikulum 60% (persen) praktek/praktikum dan 40% (persen) teori.

Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan memiliki fasilitas laboratorium seperti, Laboratorium bank konvensional (Mini Bank Syariah), Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Laboratorium Komputasi. Kondisi ini diperkuat melalui kerjasama dengan Lembaga Keuangan Perbankan  (Bank Indonersia, Bank BNI, Bank Jatim, Bank BCA, Bank BTN, Bank Mandiri Syariah, Bank Muamalat, dan Bank Niaga di wilayah Jawa Timur) sebagai tempat pembelajaran dan praktek kerja lapangan (PKL).     Peluang kerja lulusan Diploma III Keuangan dan Perbankan meliputi  sektor, perbankan konvensional, syariah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Pertamina, Perusahaan-perusahaan, dan Instansi Pemerintah.

Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program Studi


Visi Program Studi :
Tahun 2020 Menjadi Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan yang Terkemuka di Tingkat Asean Dalam Penguasaan Ilmu dan Praktek Keuangan dan Perbankan Berdasarkan Nilai-Nilai Islam

Misi Program Studi :
1.      Menyelenggarakan pendidikan keuangan dan perbankan yang bermutu berdasarkan nilai-nilai Islam
2.      Menyelenggarakan penelitian di bidang keuangan dan perbankan
3.      Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dalam bidang keuangan dan perbankan
4.      Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan yang amanah
 
  5.      Menjalin dan mengembangkan kerjasama di tingkat nasional maupun internasional yang saling menguntungkan


Sasaran Program Studi :
Menghasilkan lulusan profesional tingkat ahli madya yang menguasai kemampuan dalam pelaksanaan dan koordinasi tugas di bidang keuangan dan perbankan yang ditunjang oleh penguasaan tehnologi informasi dan bahasa asing.

Tujuan Program Studi  :
1.    Menghasilkan lulusan yang memahami dan menguasai ilmu dan praktek di bidang keuangan dan perbankan berdasarkan nilai-nilai Islam,
2.    Menghasilkan penelitian dalam bidang keuangan dan perbankan yang tanggap terhadap perubahan iptek berdasarkan nilai-nilai Islam
3.    Menghasilkan program pengabdian pada masyarakat dalam bidang keuangan dan perbankan yang tanggap terhadap perubahan iptek berdasarkan nilai-nilai Islam
4.      Menerapkan tata kelola kelembagaan yang amanah untuk keberlanjutan program studi
 5.   Menghasilkan kerjasama nasional maupun internasional terkait dengan program studi   yang saling menguntungkan berdasarkan
        nilai-nilai Islam.

Kunjungan ke Peking University HSBC Business School


Visitasi Akreditasi Program Studi D-III Keuangan dan Perbankan


Kegiatan Mahasiswa dalam menunjang mata kuliah (Bazar Kewirausahaan)


klik disini

Universitas Muhammadiyah Malang

Kampus Universitas Muhammadiyah Malang
Nama InstitusiUniversitas Muhammadiyah Malang
Tahun Pendirian1964
Jumlah Mahasiswa20.126  Mahasiswa
(Diploma, Strata 1, Strata 2, & Strata 3)
Alamat :
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang, East Java, Indonesia 65144
Phone: +62 341 46418-19 (Hunting)
Fax.: +62 341 460782
Jl. Bandung No. 1 Malang, East Java, Indonesia 65113
Phone: +62 341 551253
Fax.: +62 341 562124
Jl. Bendungan Sutami 188A Malang,  East Java, Indonesia 65145
Phone: +62 341 551149
Fax.: +62 341 582060



Visi
Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.


Misi
Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah.
Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS.


Ciri Khas

Nama
:
Universitas Muhammadiyah Malang
(University of Muhammadiyah Malang)
Singkatan
:
UMM
Sebutan
:
Kampus Putih (The White Campus)
Logo:
Warna Bendera:
Biru Muda dengan Warna Tulisan Kuning Keemasan

Jas Almamater
:
Merah Marun
Topi
:
Merah
Dasi Mahasiswa
:
Hitam berlogo


klik disini

Tanah Kelahiranku

Malang is the second largest city in East Java. It has a history dating back to the Singhasari. The city population at the 2010 Census was 820,243 (BPS, 2010).[1] During the period of Dutch colonization, it was a popular destination for European residents. The city is well known for its mild climate. People in East Java sometimes call it "Paris of East Java." In 2013, Malang was spared many of the effects of the Asian financial crisis, and since that time it has been marked by steady economic and population growth.[2]


History

The history of Malang Regency could be revealed through the Dinoyo inscription 760 AD as the primary official document to support the birth of Malang before a new inscription was discovered in 1986, which is so far not yet revealed. According to the inscription, it was concluded that the 8th century was the beginning of the existence of Malang Regency's government due to the birth of King Gajayana's ruling of his kingdom in Malang. From the Dinoyo inscriptions, it is noted that the inscription used the "Candra Sengkala" or "Cronogram" Calendar, and stated that the birth date of Malang Regency was on Jum'at Legi (sweet Friday) of 28 November 760 AD.[3]

The city was capital city of Singhasari in 1222, then transferred to Dutch colony. Malang was modernized under the Dutch; its mild climate which results from its elevation, along with its proximity to the major port of Surabaya, made it a popular destination for the Dutch and other Europeans. In 1879, Malang was connected to Java's railroad network, further increasing development and leading to increased industrialization.

Along with growth came urbanization. The government could not satisfy the population’s needs for affordable housing, which lead to the building of shanty towns along the rivers and rail tracks. Today, the shanty towns still exist; although some have been transformed into “better” housing.